contoh makalah qurban singkat

 BERQURBAN 

BERSAMA WARGA MUTIARA

DI SUSUN OLEH:

LUCKY RAMDAN

KELAS XI IPS 6

SMAN 1 LEMBANG

TAHUN AJARAN 2017 -2018

========================================================================

B. LATAR BELAKANG 

 Perayaan Idul Adha ditandai dengan penyembelihan hewan yang membawa pikiran, hati, dan keimanan kita yang larut pada peristiwa puluhan abad lalu yaitu kisah Nabi Ibrahim dan putranya Ismail yang begitu sabar dan patuh pada perintah Allah SWT. Qurban yang berarti dekat atau mendekatkan atau disebut udhhiyah secara hafilah berarti hewan sembelihan. Kurban dilaksanakan pada bulan Djulhijjah pada penanggalan islam, yakni pada tanggal  10 (hari nahar) 11,12, dan 13 (hari tasyrik) bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Ibadah Qurban yang diperintahkan kepada umat Nabi Muhammad SAW adalah ibadah yang mengacu kepada sejarah qurbannya Nabi Ibrahim AS. Perintah mengorbankan anak yang dicintainya, Nabi Ismail AS yang kemudian Allah gantikan dengan seekor Gibas adalah salah satu bukti ketaatan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT. Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah qurban harus diniatkan dalam rangka taat dan menjalankan perintah Allah. selain itu, Qurban juga diwajibkan untuk yang mampu.

========================================================================

C . TUJUAN 

 Meningkatkan ketakwaan.

 Meningkatkan kesabaran.

 Meningkatkan keikhlasan

 Meningkatkan ilmu agama

 Meningkatkan rasa saling menghormati

\

D.  WAKTU DAN TEMPAT 

WAKTU :      01 september 2017 (Hari Raya Idul Adha)

TEMPAT :     Jalan Mutiara 1, No9, RT 01/RW 05. Lembang.

E. HASIL PENGAMATAN

Hari Raya Idul Adha yang disebut dengan hari raya berqurban, warga lingkungan jalan mutiara pada tanggal 01 september 2017 menyembelih sapi dan keesokan harinya tanggal 02 september 2017 menyembelih kambing.

========================================================================

 Sapi yang akan disembelih, pastinya sudah di cek kesehatannya dan diistirahatkan sebelum disembelih. 

Cara menyembelih sapi tersebut, tentulah memenuhi syariat ajaran agama islam. Diantaranya :

1. Menggunakan pisau yang tajam, semakin tajam pisaunya maka semakin baik. 

“sesungguhnya Allah SWT mewajibkan melakukan ihsan dalam segala hal. Apabila kalian membunuh, maka nimihlah secara ihsan. Hendaklah kalian mempertajam pisau dan menyenangkan sembelihannya.” (HR. Muslim).

2. Tidak mengasah pisau di depan hewan yang akan di qurbankan.

3. Menghadapkan hewan kea rah kiblat

4. Membca takbir

Selanjutnya, setelah panitia kumpul dan telah bersiap-siap untuk menyembelih, panitia berusaha untuk merobohkan sapid an mengikat kakinya. Bukan hal mudah untuk merobohkan sapi yang badannya cukup besar seperti ini. Sebelum sapi di sembelih, panitia sudah mengahadapkannya kea rah kiblat dan sapi langsung di sembelih sambil  membaca takbir.

Setelah disembelih, hewan qurban tersebut harus masih di awasi karena jika tidak, sapi tersebut bias saja mengamuk. Para panitia  masih mengawasi sapi tersebut sampai darahya benar benar tidak mengeluarkan darah yang sangat banyak.  Sapi yang sudah benar benar mati, langsung digantungkan dengan 2 kaki belakang yang digantungkan agar darah keluar sempurna, mencegah pencemaran kuman. Panitia langsung membagi bagi daging sapi tersebut untuk diberikan kepada keluarga, dan fakir miskin.

========================================================================

F. PEMBAHASAN  

Pembahasan Qurban sesuai ajaran agama islam. 

Qurban yang berarti dekat atau mendekatkan atau disebut udhhiyah secara hafilah berarti hewan sembelihan. Qurban bahasa arabnya adalah al-udhiyah adalah sesuatu yang disembelih dari binatang ternak yang berupa unta, sapi, dan kambing untuk mendekatkan diri kepada Allah yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan Hari Tasyrik yaitu hari ke 11, 12, dan 13 Dzulhijah.

Keutamaan ibadah qurban :

“tidak ada suatu amalan pun yang dilakukan oleh manusia pada hari raya qurban yang lebih dicintai Allah SWT dari menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan dating beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) kuban itu,” (HR.Tirmidzi).

Waktu penyembelihan hewan qurban:

Untuk qurban disyaratkan tidak disembelih sesudah terbit matahari pada hari Idul Adha. Sesudah itu boleh menyembelihnya di hari mana saja yang termasuk hari-hari Tasyrik, baik malam ataupun siang. Setelah tiga hari tersebut tidak ada lagi waktu penyembelihannya.

Pembagian  daging qurban.

Disunnahkan bagi orang yang berkurban memakan daging kurbannya, menghadiahkannya kepada para kerabat, dan menyerahkannya kepada orang orang yang kurang mampu. Rasulullah Saw bersabda “makanlah dan berilah makan kepada (fakir-miskin) dan simpanlah.”

 Hukum qurban 

1. Sunnah muakad yakni sunah yang dilakukan dan hanya cukup satu kali. 

2. Wajib. Keharusan berqurban karena atas adanya nadzar hukum. 

========================================================================

G.  KESIMPULAN 

Qurban adalah suatu praktik yang banyak ditemukan dalam berbagai agama di dunia, yang biasanya dilakukan sebagai tanda kesediaan si pemeluknya untuk menyerahkan sesuatu kepada Tuhannya. Saya menyimpulkan bahwa kita sebagai umat islam diwajibkan untuk berqurban bagi yang mampu. Karena berqurban pun termasuk ibadah bagi orang yang berqurbannya.

=============================================================================SELESAI=

makalah pai tentang qurban
makalah qurban doc
makalah qurban pdf
makalah tentang qurban dan aqiqah
kesimpulan qurban
artikel makalah hari raya idul adha
kata pengantar qurban
download makalah qurban
syarat syarat qurban
syarat orang yang qurban idul adha
dasar hukum qurban
dalil qurban
orang yang berqurban disebut
ketentuan hewan qurban
qurban kambing untuk berapa orang
makalah qurban
contoh makalah sederhana
contoh makalah pdf
contoh pembuatan makalah yang sudah jadi
contoh makalah yang baik dan benar pdf
contoh makalah sma