FLOWER STREET
FAMILY BERQURBAN
Disusun oleh :
Salwa khoirunnisa aidie
XI IPS 6
========================================================================
Latar belakang
Qurban bahasa arabnya adalah al-udhiyah adalah sesuatu yang disembelih dari binatang ternak yang berupa unta, sapi, dan kambing untuk mendekatkan diri kepada Allah yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan Hari Tasyrik yaitu hari ke 11, 12, dan 13 Dzulhijah. Idul Adha adalah hari besar atau hari raya umat muslim di seluruh dunia, yang identik dengan menyembelih hewan qurban. Latar belakang penyembelihan hewan qurban berasal dari kisah Nabi Ibrahim yang akan menyembelih anaknya yang bernama Nabi Ismail yang berusia 7 tahun, tepatnya pada tanggal kedelapan (buan Dzulhijjah). Nabi Ibrahim bermimpi mendapat perintah dari Allah untuk menyembelih Nabi Ismail. Apakah mimpi tersebut dari Allah atau dari syaithan?.
Maka dari situlah hari itu dikenal dengan hari tarwiyah (hari yang meragukan). Malam selanjutnya, yakni malam kesembilan bulan Dzulhijjah Nabi Ibrahim bermimpi kembali dan akhirnya Nabi Ibrahim yakin bahwa mimpi itu benar-benar dari Allah SWT. Oleh sebab itu, tanggal 9 Dzulhijjah dikenal dengan hari Arafah. pada malam berikutnya, malam kesepuluh bulan Dzulhijjah Nabi Ibrahim bermimpi kembali, dan akhirnya pada keesokannya Nabi Ibrahim berangkat bersama Nabi Ismail untuk melaksanakan perintah Allah, yang bertepatan dengan 10 Dzulhijjah, dan hari itu pula disebut dengan hari nahr (hari penyembelihan atau qurban). Dengan kesabaran dan ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, untuk meneruskan prosesi berqurban, dan Allah SWT menggantikannya dengan seekor sembelihan (kambing). Pada hari raya Idul Adha, umat islam berkumpul pada pagi hari untuk melakukan shalat ied bersama-sama di lapangan atau di mesjid. Sebelum hari raya Idul Adha, umat islam melaksanakan Puasa Arafah.
========================================================================
Tujuan
Tujuan saya membuat laporan tentang *Penyembelihan Hewan Qurban* adalah agar saya dapat lebih banyak mengetahui tentang tata cara berqurban yang benar dan yang salah, juga yang disunnahkan dan yang dilarang. khususnya bagi saya umat islam. Agar senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah
Waktu dan Tempat
Waktu :
Hari Raya Idul Fitri yang bertepatakan pada
01 september 2017, pukul 12.30.
Tempat :
Jalan tengah ciater, gang bunga, rt 09/ rw 02, kecamatan ciater, kabupaten subang.
========================================================================
HASIL PENGAMATAN
Qurban yang saya amati, yang berada di lingkungan saya ada 3 kambing yang akan di sembelih.
• Kambing 1
Kambing 1 atas nama orang yang berqurban
Safwa Khoirunnasuha Aidie
• Kambing 2
Kambing 2 atas nama orang yang berqurban
Ibu Sarah Nayla
• Kambing 3
Kambing 3 atas nama orang yang bequrban
Ibu Inoh Sumarni
========================================================================
A. Proses Penyembelihan Hewan Qurban
Allah berfirman :
“Sebagaimana kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah nama allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah … “(QS. AL HAJ:36)
Proses penyembelihan yang baik yaitu dengan cara hewan yang akan disembelih dihadapkan ke kiblat pada posisi tempat organ yang akan disembelih dan hendaklah menyebut nama Allah ketika menyembelihnya. Penyembelihan dengan cara: memotong tenggorokan, kerongkongan, dan urat nadi hewan dengan pisau yang tajam agar tidak menyakiti hewan yang di sembelih.
Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaklah kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” (HR. Muslim).
B. Proses Pemisahan Hewan Qurban
Proses selanjutnya adalah proses pemisahan kulit dan pemisahan jeroan pada hewan qurban, proses ini dilakukan dengan cara menggantung hewan pada kedua kaki belakangnya dengan posisi terbuka. Petugas menghadap bagian perut dan dada hewan. Sayatannya dimulai dari kaki, sepanjang garis tengah, perut, dada, sampai kaki bagian depan. Setelah proses pengulitan selesai, selanjutnya belah bagian tengah badan hewan qurban tersebut dari garis tengah sampai perut agar mempermudah mengeluarkan jeroannya.
=======================================================================
Di lingkungan tempat saya tinggal ada seorang warga yang berprofesi sebagai dokter hewan, yang kebetulan ikut dalam menyembelih hewan qurban tersebut. Sebelum daging kambing di bagikan, bapak Aep pun memeriksa bagian hati dan empedu hewan tersebut. Karena jika tidak di periksa terlebih dahulu, ditakutkan ada cacing hati atau sejenis binatang kecil yang membahayakan warga yang memakanya. Di sini ada 2 kambing yang terdekteksi cacing hati di dalamnya, tetapi 1 kambing tidak terlalu banyak hidup cacing hati tersebut. Bapa Aep sendiri memerintahkan untuk membuang hati hewan tersebut. Apakah berbahaya cacing hati pada hewan qurban? Menurut artikel yang saya baca, keberadaan cacing hati tidak lantas semudah itu menulari tubuh yang mengkonsumsinya. Karena sebenenarnya cacing ini hanya hidup di kawasan hati. Walaupun ada persebarannya hanya berkisar pada area pencernaan saja. Setelah diteliti kembali oleh Bapa Aep daging kambing sendiri sejauh ini dikatakan aman untuk di konsumsi. Karena tidak ditemukan persebaran cacing, telur, larva, dalam daging kambing, sekalipun hati kambing tersebut dinyatakan positif mengidap cacing hati.
========================================================================
Setelah memeriksa kelayakan daging qurban, panitia menanyakan kepada orang yang berqurban, bagian apa yang ingin dibawa pulang. Permintaan setiap orang yang berqurban beda beda, ada yang ingin dagingnya, dan ada yang ingin kepala kambing tersebut.
Allah berfirman :
“supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah di tentukan atas rezki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebagian dari padanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir” (QS. Al-Hajj: 28)
setelah orang yang berqurban mendapat bagian yang diinginkannya, panitia qurban langsung membagi ratakan untuk dibagikan kepada keluarga, warga sekitar dan orang yang kurang mampu.
========================================================================
PEMBAHASAN
Qurban dalam bahasa arab yang disebut “udhiyah” yang berarti meyembelih hewan di pagi hari. Sedangkan menurut istilah, qurban adalah beribadah kepada Allah dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya Idul Adha dan hari Tasyrik (tanggal 11,12, dan 13 Dzulhijah). Yang dimagsud hewan tertentu adalah hewan yang diterima menurut syariat agama seperti unta, sapi, domba. Qurban adalah ibadah bagi umat islam. Karena, langsung diperintahkan Allah SWT dalam Al-Quran: “shalatlah kepada Rabb-mu dan berqurbanlah” (QS. Al-Kautsar : 2).
• Hukum berqurban menurut islam
Qurban hukumnya sunnah muakkadah (sunah yang sangat dianjurkan). Bagi orang yang mampu melakukannya, lalu ia meninggalkan hal itu, maka ia dihukumi makruh.
• Hikmah berqurban menurut islam
Ibadah qurban diisyaratkan Allah untuk mengenang Sejarah Idul Adha yang dialami oleh Nabi Ibrahim as dan sebagai suatu upaya untuk memberikan kemudahan pada hari Idul Adha.
• Syarat hewan qurban menurut islam
1. Hewan kurbannya berupa binatang ternak
2. Telah sampai usia yang dituntut syari’at berupa jaza’ah (berusia setengah tahun) dari domba atau tsaniyyah (berusia setahun penuh) dari yang lainnya.
3. Penyembelihan kurbannya harus terjadi pada waktu yang telah ditentukan syariatnya.
4. Kondisi fisik dan kesehatan hewan.
5. Proses mendapatkan hewan / status kepemilikan hewan.
========================================================================
KESIMPULAN
Dari pengamatan yang saya kerjakan dari laporan kegiatan “Penyembelihan Hewan Qurban” dilingkungan tempat tinggal saya. Saya dapat menyimpulkan bahwa wajib hukumnya berqurban bagi yang mampu. Disyariatkan penyembelihan sangatlah penting, karena dengan begitu dapat mengetahui mana penyembelihan yang salah dan yang bener, mana yang disunnahkan dan mana yang dilarang oleh agama islam. Dan manfaat lain yang saya terima dari pengamatan ini, saya menjadi lebih tahu sebagian hak dari orang yang berqurban.
======================================================================== -selesai-
makalah pai tentang qurban
makalah qurban doc
makalah qurban pdf
makalah tentang qurban dan aqiqah
kesimpulan qurban
artikel makalah hari raya idul adha
kata pengantar qurban
download makalah qurban
MAKALAH TENTANG QURBAN
CONTOH MAKALAH AQIQAH DAN QURBAN
kurban dalam islam
ketentuan kurban yang benar adalah
orang yang berqurban disebut
pembagian daging kurban
hukum kurban
ketentuan hewan qurban
hewan kurban untuk orang yang sudah meninggal
jenis hewan kurban
No comments:
Post a Comment