TUGAS IPA
PEMBUSUKAN PADA BUAH-BUAHAN
KELOMPOK 3
(RA.KARTINI)
KETUA: SITI NURISYA.R
ANGGOTA:
1. SRI AFRILLIANI.M
2. JENI MAHARANI
3. ANABIL MEIRAN.S
4. M.ATHAR GIFARI
5. RIDHO RANADEA
6. HAFIDZ PUTRA.W
7. MUSLIM HIDAYATULLAH
SDN CIATER
TAHUN AJARAN 2017/2018
========================================================================
2. PEMBUSUKAN PADA SALAK
3. PEMBUSUKAN PADA APPEL
Pembusukan atau dekomposisi merupakan salah satu perubahan secara kimia yang membuat objek, biasanya makhluk hidup yang mati dapat mengalami perusakan susunan/struktur yang dilakukan oleh dekomposer (termasuk semut, belatung, bakteri dan jamur).
Penyebab Pembusukan Buah
Setiap jamur atau patogen secara umum mempunyai cara menyerang dan kekuatan kepatogenan yang beragam. Beberapa diantarannya menyerang melalui luka. Selain itu, proses pemasakan buah juga mempunyai pengaruh penting terhadap tingkatan serangan patogen pascapanen. Jamur pasacapanen mampu menghasilkan enzim pengurai dinding sel, yaitu enzim endo pologalakturonase dan endo polimetilgalakturonase, yang pengaruhnya ditentukan oleh kekuatan inangnya. Pada inang yang rentang, infeksi jamur secara alami memungkinkan jamur menyerang dengan sejata enzim. Selain itu, tingkat keparahan pembusukan buah juga ditentukan dengan inokulum potensi awal dan juga oleh keadaan lingkungan. Beberapa faktor berperan penting di dalam tingkat keparahan pembusukan buah, adalah sebagai berikut.
1. Lentisel
Lentisel merupakan pintu masuk alami bagi banyak patogen pascapanen yang terdapat pada buah. Lentisel berfungsi sebagai jalan pemasukan gas yang diperlukan bagi bauh dan pembuangan gas serta uap air sebagai hasil samping metabolisme ( respirasi ) dari dalam buah. Adanya lapisan gabus pada lentisel sangat menentukan tingkat kerentanan buah terhadap serangan patogen pascapanen.
2. Kandungan Kalsium
Kandugan kalsium di dalam buah berhubaungan negatif dengan kerusakan, baik kareana proses fisiologis maupun kerena patogen. Buah dengan ukuran lebih kecil memiliki kandungan kalsium lebih tinggi. Adanya kanduang kalsium yang tinggi tersebaut menyebabkan tekstur buah menjadi lebih tegar serta tahan terhadap serangan patogen.
3. Susunan dinding sel.
Susunan dinding sel buah merupakan bagian terluar buah. Dinding sel bauh ini menjadi penghalang pertama yang menentukan tingkat ketahanan struktur buah, terhadap serangan patogen khususnya jamur pescapanen.
4. Ukuran dan kemasakan buah saat panen
Pengaruh ukuran buah terhadap kandungan kalsium merupakan faktor utama pada penyimpanan dan kerentanan terhadap pembusukan. Dan buah yang telah lewat masak fisiologis menjadi lebih rentan terhadap serangan patogen pascapanen.
5. Senyawa fenol
Produksi senyawa fenol sangat berkaitan erat dengan perkembangan pembusukan dan juga berkaitan dengan perkembangan ketahanan buah. Senyawa fenol dalam buah akan menurun dengan meningkatnya pemasakan buah dan meingkatnya kerentanan buah.
6. Pengelolaan kebun
Faktor budidaya tanam selama di kebun sangat menentukan kandungan buah dan tingkat keparahan kerusakan buah dalam simpanan. Perlakuan pemupukan yang diberikan selama musim tanam, berkaitan erat dengan kandungan nutrisi buah dan tingkat ketahanan buah terhadap serangan patogen.
7. Kondisi ruang simpan
Ruang simpan produk pascapanen memegang peranan penting untuk memperpanjang kondisi produk pascapanen, terutama bauh agar sampai ke pasar atau konsumen dalam keadaan baik. beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pembusukan buah dalam ruang simpan adalah sebagai berikut.
a. Suhu
Suhu minimum untuk pertumbuhan kebanyakan kapang penyebab pembusukan didalam ruang simpan adalah di bawah suhu 0oC.
b. Kandungan karbondioksida
Bentuk sederhana dalam menyimpan produk pascapanen dengan mengendalikan atmosfer penyimpanan adalah dengan membatasi pertukaran udara ruang simpan, dengan adanya karbondioksida dalam konsentrasi tinggi.
c. Kandungan oksigen
Pembatasan pertukaran udara dalam ruang simpan tidak hanya menaikan konsentrasi karbondioksida, tetapi juga menurunkan kandungan oksigen.
d. Pengaruh gabungan karbondioksida dan oksigen
Penggunaan konsentrasi gabungan antara karbondioksida dan oksigen dapat lebih menguntungkan pada buah yang disimpan.
TABEL HASIL PENELITIAN TENTANG PEMBUSUKAN PADA BUAH-BUAHAN
NO.
|
HARI/TGL/BULAN/TAHUN
|
PEMBUSUKAN PADA PISANG
|
PEMBUSUKAN PADA SALAK
|
PEMBUSUKAN PADA APEL
|
KETERANGAN
|
1.
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
6.
|
|
|
|
|
|
7.
|
|
|
|
|
|
8.
|
|
|
|
|
|
9.
|
|
|
|
|
|
10.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
========================================================================
proses pembusukan pada buah pisang,teori pembusukan buah,pembusukan pada buah disebabkan oleh bakteri,bakteri pembusuk buah,proses pembusukan buah apel,pembusukan buah merupakan perubahan yang disebabkan oleh,proses pembusukan pada buah mangga,cara hidup bakteri pembusuk
No comments:
Post a Comment