Wednesday, November 8, 2017

tugas proyek teks eksemplum

TUGAS PROYEK B.INDONESIA

TAWAKAL




Kelompok 7
Ketua: Andini alfiani
Anggota: 1. Nurunnisa.a
2. Syaifanni.n.r
3.Rifki.s
4.Rais.c


SMPN 1 JALANCAGAK SUBANG
TAHUN AJARAN 2017/2018

========================================================================
PENGOLAHAN DATA

Data
Pengolahan Data
Struktur
-Di perkampungan pulau kecil
-Seorang pemuda yang bernama Shalih
-Dia tidak memiliki keluarga
-Istrinya meninggal karna sakit
-Belum sempat memiliki anak
-Shalih orang yang sopan,baik,Rendah hati
-Dia sering beribadah,rajin sedekah, membantu orang yang mengalami kesulitan
Di sebuah perkampungan di pulau kecil tinggalah seorang pemuda yang bernama Shalih, Dia adalah seorang pemuda yang tidak memiliki  keluarga, istrinya meninggal karna sakit.
 Dia juga belum sempat memiliki anak. Shalih adalah orang yang sopan, baik dan juga rendah hati. Selain itu, dia juga sering beribadah,rajin sedekah dan selalu membantu orang yang mengalami kesulitan.
Orientasi
-Suatu hari
-Shalih ingin menjadi pedagang sukses
-Dia tidak mempunyai modal
-meminjam uang kepada Abdul
-Meminta pinjaman 10 juta
-karena jumlah pinjamannya sangat banyak, sehingga abdul berkata
-Aku pinjam uang, carilah orang yang akan menjadi penjaminmu, maka dia akan membayarnya!
-Shalih menjawab allah sebagai penjaminku, Allah maha kaya dan kuasa
-Abdul bicara lagi carilah saksi jika terjadi apa-apa dia bisa menjadi saksi yang adil
-Shalih menjawab, Allah menjadi saksi ku dia maha melihat dan mengetahui
Pada suatu hari, Shalih ingin menjadi pedagan sukses akan tetapi, dia tidak mempunyai modal. Akhirnya, Shalih meminjam uang kepada orang yan bernama Abdul yang di kenal pemurah. Dia meminta pinjaman sebesar 10 juta.
Karena jumlahnya sangat banyak Abdul yang meminjami uang kepada shalih berkata, “Kamu akan ku pinjami uang, tetapi carilah orang yang akan menjadi penjaminmu. Jika kau tidak bisa membayar, maka orang itu yang akan membayarnya!” Shalih pun menjawab “Cukuplah Allah sebagai penjaminku, Allah maha kaya dan maha kuasa.” Saudagar itu bicara lagi, “kalau begitulah carilah saksi, agar jika terjadi apa-apa dia bisa menjadi saksi yang adil.” Shalih pun mejawab, cukuplah Allah menjadi saksiku dia maha melihat dan maha mengetahui.
insiden
-Abdul pun meminjamkan uang 10 juta
-Membuat kesepakatan tiga bulan kemudian uang itu harus dikembalikan
Muang itu akan digunakan keperluan keluarganya
Alu, Abdul meminjamkan uang 10 juta setelah membuat kesepakatan bahwa tiga bulan kemudian uang itu harus sudah di kembalikan, karena uang itu akan digunakan untuk keluarganya.
-Shalih membelanjkan uang 10 juta untuk membeli barang dagangannya
-Dia membeli dagangan ke pulau sebrang
-Dia mempersiapkan barang bawaannya, dia berangkat menggunakan kapal
-setelah 2 hari kapal itu sampai di pulau sebrang
-Shalih mulai berdagang di pasar pasar rami dekat pantai
-Satu bulan dagangannya habis terjual, dan mendapatkan keuntungan yang besar
-keesokan harinya Shalih mengemasi barangnya untuk pulang
-Ia mencari kapal ke tepi pantai
-Namun ia tidak menemukan kapal yang bisa mengantarnya pulang
-Shalih teringat janjinya ia harus mengembalikan uang pinjaman
-Shalih  menangis karena ia tidak ingin menghianati janjinya
Kesesokan harinya Shalih langsung membelanjakan uang 10 juta untuk membeli barang dagangannya. Dia hendak pergi berdagang ke pulau sebrang. Shalih mempersiapkan semua barang bawaannya, shalih langsung berangkat menggunkan kapal. Setelah berlayar selama dua hari kapal itu sampai di pulau sebrang dengan selamat. Di sana Shalih mulai berdagang di sebuah pasar yang besar dan rami dekat pantai. Dalam waktu satu bulan, dagangannya habis terjual, dia mendapatka keuntungan yang besar. Keesokan harinya shalih mengemasi barangnya untuk pulang. Ia mencari kapal ketepi pantai agar bisa pulang ke pulau sebrang. Namun shalih tidak menemukan kapal nelayan yang bisa mengantarkannya pulang. Shalih teringat janjinya, ia harus segera mengembalikan uang pinjamannya. Shalih pun menangis, ia tidak ingin mengkhianati janjinya kepada orang yang telah meminjaminya uang.
-Shalih melihat toples yang terapung di pinggir pantai
-Dia mengambil toples
-Shalih menulis surat tentang masalah yang di hadapinnya
-Memasukan surat dan uang 10 juta
-Shalih pergi ke pantai dan menghanyutkan toples
-Ketika menghanyutkan toples dia berdoa kepada Allah atas masalahnya.
-Shalih berdiri di tepi pantai
Akhirnya, Shalih melihat sebuah toples terapung dipinggir pantai. Dia mengambil toples itu dan kembali kepenginapannya. Shalih lalu menulis surat tentang  masalah yang sedang di hadapinnya. Dia lalu memasukan surat sekaligus uang 10 juta kedalam toples. Setelah semuannya selesai, Shalih pergi ke pantai untu mengahanyutkan toples berisikan surat dan uang 10 juta tersebut. Ketika mengahanyutkan toples tersebut ia berdoa kepada Allah atas masalah yang terjadinya kepadanya. Setelah itu, dia hanya berdiri di tepi pantai toples itu hilang di telan ombak.
-Shalih harus membayar hutangnya
-Abdul menunggu di tepi pantai untuk mengambil uangnya.
-Lama menunggu, Abdul tidak melihat kapal yang menuju ke arahnya
-Abdul melihat benda yang terapung
-Abdul mengambil benda tersebut
-Abdul membuka toples dan menemukan surat dan uang
-Abdul membawa pulang toples itu
Hari ini adalah hari dimana Shalih harus membayar hutangnya. Abdul memberi pinjaman uang kepada Shalih mennunggu di tepi pantai untuk mengambil uangnya. Namun setelah lama amenunggu Abdul tidak melihat satu kapalpun yang menuju kearahnya. Tiba-tiba Abdul melihat benda mengapung di atas air, lalu Abdul mengambil benda tersebut. Abdul terkejut ketika membuka toples tersebut ia menemukan surat dan uang. Abdul langsung membawa pulang toples tersebut kerumahnya.
-Sampai di rumah Abdul mengeluarkan surat dan uang itu
-ia membaca surat
-Abdul terharu
-Abdul tidak menyangka keajaiban itu
-Dia bersujud kepada Allah
Setelah sampai di rumah Abdul mengeluarkan surat dan uang tersebut dari dalam toples. Lalu ia membaca suratt dari dalam toples tersebut. Abdul terharu setelah membaca surat tersebut. Abdul tidak menyangka keajaiban akan datang padanya. Seketika dia besujud kepada Allah.
-Shalih mendatangi Abdul
-shalih meminta maaf kepada abdul
-Shalih menyondorkan uang 10 juta kepada Abdul
-Abdul menolak uang itu
-Shalih heran kenapa dia menolak uang itu
-Abdul bertanya kenapa kamu menolak uang ini
-Abdul menceritakan apa yang dialaminya
-ketika mendengar cerita Abdul, Shalih bersujud pada Allah
Satu bulan kemudian, Shalih mendatangi Abdul yang dulu pernah meminjamkan uangg kepadanya. Lalu Shalih meminta maaf kepada Abdul karena terlambat membayar hutang. Lalu dia menyondorkan uang 10 juta kepada Abdul. Abdul menolak uang 10 juta tersebut, seketika shalih bertanya kepada Abdul “kenapa kamu menolak uang ini, inikan uang mu?” lalu Abdul menceritakan apa yang dialaminya saat itu. Setelah mendengar cerita Abdul. Seketika Shalih bersujud kepada Allah.
-Kita harus tawakal, percaya kepada Allah.
Hikmah yang dapat kita ambil dari cerita di atas adalah kita harus senantiasa bertawakal dan percaya kepada Allah. Karena Allah tidak pernah mengecewakan hambanya yang bertawakal dan percaya sepenuh hati.
interpretasi

TAWAKAL

Di sebuah perkampungan di pulau kecil tinggalah seorang pemuda yang bernama Shalih, Dia adalah seorang pemuda yang tidak memiliki  keluarga, istrinya meninggal karna sakit.
Dia juga belum sempat memiliki anak. Shalih adalah orang yang sopan, baik dan juga rendah hati. Selain itu, dia juga sering beribadah,rajin sedekah dan selalu membantu orang yang mengalami kesulitan.
Pada suatu hari, Shalih ingin menjadi pedagan sukses akan tetapi, dia tidak mempunyai modal. Akhirnya, Shalih meminjam uang kepada orang yan bernama Abdul yang di kenal pemurah. Dia meminta pinjaman sebesar 10 juta.

Karena jumlahnya sangat banyak Abdul yang meminjami uang kepada shalih berkata, “Kamu akan ku pinjami uang, tetapi carilah orang yang akan menjadi penjaminmu. Jika kau tidak bisa membayar, maka orang itu yang akan membayarnya!” Shalih pun menjawab “Cukuplah Allah sebagai penjaminku, Allah maha kaya dan maha kuasa.” Saudagar itu bicara lagi, “kalau begitulah carilah saksi, agar jika terjadi apa-apa dia bisa menjadi saksi yang adil.” Shalih pun mejawab, cukuplah Allah menjadi saksiku dia maha melihat dan maha mengetahui Alu, Abdul meminjamkan uang 10 juta setelah membuat kesepakatan bahwa tiga bulan kemudian uang itu harus sudah di kembalikan, karena uang itu akan digunakan untuk keluarganya. 
Kesesokan harinya Shalih langsung membelanjakan uang 10 juta untuk membeli barang dagangannya. Dia hendak pergi berdagang ke pulau sebrang. Shalih mempersiapkan semua barang bawaannya, shalih langsung berangkat menggunkan kapal. Setelah berlayar selama dua hari kapal itu sampai di pulau sebrang dengan selamat. Di sana Shalih mulai berdagang di sebuah pasar yang besar dan rami dekat pantai. Dalam waktu satu bulan, dagangannya habis terjual, dia mendapatka keuntungan yang besar. Keesokan harinya shalih mengemasi barangnya untuk pulang. Ia mencari kapal ketepi pantai agar bisa pulang ke pulau sebrang. Namun shalih tidak menemukan kapal nelayan yang bisa mengantarkannya pulang. Shalih teringat janjinya, ia harus segera mengembalikan uang pinjamannya. Shalih pun menangis, ia tidak ingin mengkhianati janjinya kepada orang yang telah meminjaminya uang.

Akhirnya, Shalih melihat sebuah toples terapung dipinggir pantai. Dia mengambil toples itu dan kembali kepenginapannya. Shalih lalu menulis surat tentang  masalah yang sedang di hadapinnya. Dia lalu memasukan surat sekaligus uang 10 juta kedalam toples. Setelah semuannya selesai, Shalih pergi ke pantai untu mengahanyutkan toples berisikan surat dan uang 10 juta tersebut. Ketika mengahanyutkan toples tersebut ia berdoa kepada Allah atas masalah yang terjadinya kepadanya. Setelah itu, dia hanya berdiri di tepi pantai toples itu hilang di telan ombak. Hari ini adalah hari dimana Shalih harus membayar hutangnya. Abdul memberi pinjaman uang kepada Shalih mennunggu di tepi pantai untuk mengambil uangnya. Namun setelah lama amenunggu Abdul tidak melihat satu kapalpun yang menuju kearahnya. Tiba-tiba Abdul melihat benda mengapung di atas air, lalu Abdul mengambil benda tersebut. Abdul terkejut ketika membuka toples tersebut ia menemukan surat dan uang. Abdul langsung membawa pulang toples tersebut kerumahnya. Satu bulan kemudian, Shalih mendatangi Abdul yang dulu pernah meminjamkan uangg kepadanya. Lalu Shalih meminta maaf kepada Abdul karena terlambat membayar hutang. Lalu dia menyondorkan uang 10 juta kepada Abdul. Abdul menolak uang 10 juta tersebut, seketika shalih bertanya kepada Abdul “kenapa kamu menolak uang ini, inikan uang mu?” lalu Abdul menceritakan apa yang dialaminya saat itu. Setelah mendengar cerita Abdul. Seketika Shalih bersujud kepada Allah.

Hikmah yang dapat kita ambil dari cerita di atas adalah kita harus senantiasa bertawakal dan percaya kepada Allah. Karena Allah tidak pernah mengecewakan hambanya yang bertawakal dan percaya sepenuh hati.

DESAIN PENYUSUNAN TEKS EKSEMPLUM BERBASIS PROYEK

NO
JENIS INFORMASI
KETERANGAN
1
Nama Kelompok
GARUDA INDONESIA
2
Kelas
IX-B
3
Ketua dan Anggota
Ketua      : NADYA SEPTI NURAISHA
Anggota :   REFALINA S Y
                  ALGI AZ
                  LEBRAN SATYA
                  ROSIHAN A
4
Judul/ Topik Proyek
Penyusunan Teks Eksemplum
5
Jenis Tugas
Tugas Kelompok
6
Sumber Bahan
-         Media internet
7
Cara Pengumpulan Bahan
Studi kepustakaan dan studi lapangan
8
Cara Analisis Bahan
Pengolahan data/fakta/informasi menajdi pernyataan verbal berupa :
a)      Penyususna kalimat topik pada setiap struktur bagian teks,
b)      Pengembangan kalimat topic dengan kalimat pengembang,
c)      Penyususnan paragraf yang sesuai dengan struktur teks eksemplum,
d)     Penyuntingan kalimat yang disesuaikan dengan unsur kebahasaan teks eksemplum,
e)      Penggabungan paragraph menjadi teks eksemplum yang padu.
9
Wujud Hasil Analisis
Orientasi :
Di sebuah perkampungan di pulau kecil tinggalah seorang pemuda yang bernama Shalih, Dia adalah seorang pemuda yang tidak memiliki  keluarga, istrinya meninggal karna sakit.
 Dia juga belum sempat memiliki anak. Shalih adalah orang yang sopan, baik dan juga rendah hati. Selain itu, dia juga sering beribadah,rajin sedekah dan selalu membantu orang yang mengalami kesulitan.
Insiden :
Pada suatu hari, Shalih ingin menjadi pedagan sukses akan tetapi, dia tidak mempunyai modal. Akhirnya, Shalih meminjam uang kepada orang yan bernama Abdul yang di kenal pemurah. Dia meminta pinjaman sebesar 10 juta.
Karena jumlahnya sangat banyak Abdul yang meminjami uang kepada shalih berkata, “Kamu akan ku pinjami uang, tetapi carilah orang yang akan menjadi penjaminmu. Jika kau tidak bisa membayar, maka orang itu yang akan membayarnya!” Shalih pun menjawab “Cukuplah Allah sebagai penjaminku, Allah maha kaya dan maha kuasa.” Saudagar itu bicara lagi, “kalau begitulah carilah saksi, agar jika terjadi apa-apa dia bisa menjadi saksi yang adil.” Shalih pun mejawab, cukuplah Allah menjadi saksiku dia maha melihat dan maha mengetahui.
Alu, Abdul meminjamkan uang 10 juta setelah membuat kesepakatan bahwa tiga bulan kemudian uang itu harus sudah di kembalikan, karena uang itu akan digunakan untuk keluarganya.
Kesesokan harinya Shalih langsung membelanjakan uang 10 juta untuk membeli barang dagangannya. Dia hendak pergi berdagang ke pulau sebrang. Shalih mempersiapkan semua barang bawaannya, shalih langsung berangkat menggunkan kapal. Setelah berlayar selama dua hari kapal itu sampai di pulau sebrang dengan selamat. Di sana Shalih mulai berdagang di sebuah pasar yang besar dan rami dekat pantai. Dalam waktu satu bulan, dagangannya habis terjual, dia mendapatka keuntungan yang besar. Keesokan harinya shalih mengemasi barangnya untuk pulang. Ia mencari kapal ketepi pantai agar bisa pulang ke pulau sebrang. Namun shalih tidak menemukan kapal nelayan yang bisa mengantarkannya pulang. Shalih teringat janjinya, ia harus segera mengembalikan uang pinjamannya. Shalih pun menangis, ia tidak ingin mengkhianati janjinya kepada orang yang telah meminjaminya uang.
Akhirnya, Shalih melihat sebuah toples terapung dipinggir pantai. Dia mengambil toples itu dan kembali kepenginapannya. Shalih lalu menulis surat tentang  masalah yang sedang di hadapinnya. Dia lalu memasukan surat sekaligus uang 10 juta kedalam toples. Setelah semuannya selesai, Shalih pergi ke pantai untu mengahanyutkan toples berisikan surat dan uang 10 juta tersebut. Ketika mengahanyutkan toples tersebut ia berdoa kepada Allah atas masalah yang terjadinya kepadanya. Setelah itu, dia hanya berdiri di tepi pantai toples itu hilang di telan ombak.
Hari ini adalah hari dimana Shalih harus membayar hutangnya. Abdul memberi pinjaman uang kepada Shalih mennunggu di tepi pantai untuk mengambil uangnya. Namun setelah lama amenunggu Abdul tidak melihat satu kapalpun yang menuju kearahnya. Tiba-tiba Abdul melihat benda mengapung di atas air, lalu Abdul mengambil benda tersebut. Abdul terkejut ketika membuka toples tersebut ia menemukan surat dan uang. Abdul langsung membawa pulang toples tersebut kerumahnya.
Setelah sampai di rumah Abdul mengeluarkan surat dan uang tersebut dari dalam toples. Lalu ia membaca suratt dari dalam toples tersebut. Abdul terharu setelah membaca surat tersebut. Abdul tidak menyangka keajaiban akan datang padanya. Seketika dia besujud kepada Allah.
Satu bulan kemudian, Shalih mendatangi Abdul yang dulu pernah meminjamkan uangg kepadanya. Lalu Shalih meminta maaf kepada Abdul karena terlambat membayar hutang. Lalu dia menyondorkan uang 10 juta kepada Abdul. Abdul menolak uang 10 juta tersebut, seketika shalih bertanya kepada Abdul “kenapa kamu menolak uang ini, inikan uang mu?” lalu Abdul menceritakan apa yang dialaminya saat itu. Setelah mendengar cerita Abdul. Seketika Shalih bersujud kepada Allah.
Interpretasi:
Hikmah yang dapat kita ambil dari cerita di atas adalah kita harus senantiasa bertawakal dan percaya kepada Allah. Karena Allah tidak pernah mengecewakan hambanya yang bertawakal dan percaya sepenuh hati
10
Cara Pelaporan
Tulis dan publikasi
11
Jadwal Pelaksanaan
 Dua hari :
A.hari pertama : pengumpulan data
B.hari kedua : pengolahan,penyusunan teks dan publikasi

========================================================================

tugas proyek bahasa indonesia kelas 9,tugas proyek bahasa indonesia smp,contoh tugas proyek bhs indonesia,tugas proyek bahasa indonesia teks eksemplum,contoh tugas proyek bahasa indonesia,tugas proyek teks eksemplum,contoh teks rekaman percobaan berbasis proyek,contoh tugas proyek bahasa indonesia sma

No comments:

Post a Comment

Electro Electro